1.
Jentik Nyamuk (Cuk)
Pakan ini mengandung banyak protein
yang baik untuk ikan cupang. Pada musim kemarau, jentik nyamuk banyak
diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan
cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah
pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias
mendapatkannya dengan mencari di got atau parit.
Pemberian jentik nyamuk jangan
berlebihan karena jentik nyamuk yang tidak termakan akan berubah menjadi
nyamuk. Berikan jentik yang berupa larva (berdiri terbalik di permukaan air),
bukan kepompong (bulat tampak seperti bengkok). Jentik yang sudah berubah
menjadi kepompong tidak baik untuk cupang, karena bisa menyebabkan perut buncit
dan akhirnya mati.
Tips untuk memilih jentik nyamuk.
Jentik nyamuk yg diambil dari alam biasanya masih kotor dan bercampur dgn larva
hewan lain. Masukkan jentik nyammuk ke air es, secara otomatis mereka akan
teler, jentik nyamuk akan mengendap ke dasar sedangkan Non-jentik nyamuk akan
mengambang. Jentik nyamuk diambil dgn saringan halus, lalu dimasukan ke dalam
air yg telah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes tuk ember ukuran 15 liter, ini tuk
"membangunkan" jentik nyamuk, setelah itu dicuci dgn air bersih dan
siap disajikan
2.
Kutu Air (Water Flea)
Kutu air merupakan makanan yang
paling baik diberikan kepada anakan cupang yang sudah menetas setelah kurang
lebih 4 hari. selain itu ikan cupang yang sudah dewasa juga menyukai kutu air
jadi baik juga diberikan kepada ikan cupang yang sudah dewasa. Kelebihan dari
kutu air ialah memiliki sangat banyak protein yang dibutuhkan oleh anakan
cupang dan juga mudah dicerna, oleh karena itu sangat direkomendasikan jika
anakan cupang diberikan kutu air sebisa mungkin,
Kutu air juga tersedia dari alam
atau dibeli di pedagang ikan. Namun ktu air tidak selalu tersedia di alam,
budidayanya pun cukup sulit sehingga harganya cukup mahal di pasaran. Contoh
kutu air adalah moina dan daphnia.
3.
Cacing Sutra (Res Water Worms)
Cacing ini sangat mudah ditemukan,
baik di alam (biasanya di bantaran kali) atau di pedagang. Selain teksturnya
halus, harganya terbilang murah. Jumlahnya biasa menurun ketika musim hujan.
Pakan ikan cupang yang satu ini
sangatlah bagus untuk mempercepat pertumbuhan ikan cupang dan membentuk ikan
cupang kedalam bentuk yang sempurna. Tipe makanan yang satu ini adalah tipe
makanan alami selain jentik nyamuk. Dibalik keunggulannya tersebut, cacing
sutra ini memiliki kelemahan yaitu membuat air menjadi lebih cepat kotor dari
biasanya, karena itu usahakan sebelum memberikan pakan ini ke ikan cupang,
alangkah baiknya dibilas terlebih dahulu agar ikan cupang bisa terhindar dari
serangan penyakit.
4.
Cacing Darah (Bloodworm)
Cacing ini sebenarnya tidak termasuk
jenis cacing, tetapi larva jenis nyamuk Chironomus sp. dan biasanya dijual
dalam bentuk beku. Meski proteinnya tinggi, tapi cupang biasanya tdk tertarik
untuk memakannya, karena sudah mati.
Solusinya ialah memberikan cacing
darah hidup. Cacing ini memiliki kemungkinan membuat perut cupang buncit,
karena cukup keras untuk dicerna.
5.
Artemia (Brine Shrimp)
Artemia adalah embrio yang tadinya
tertidur kemudian terbangun. Artemia dapat dijadikan pakan ikan cupang karena
artemia termasuk udang primitf yang terbentuk melalui proses metamorphosis
ketika mereka bebas berenang.
Pemberian artemia kepada ikan cupang
harus sesuai dengan takaran dan jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan
kematian pada ikan cupang. Artemia adalah makhluk hidup yang habitatnya di
laut, oleh karena itu sebelum memberikan ikan cupang makan artemia, usahakan di
bilas terlebih dahulu agar kadar garamnya tidak terlalu banyak.
6.
Microworms
Cacing yg sangat halus, dan berwarna
putih atau krem. Cocok untuk anakan atau dewasa. Cacing ini termasuk mudah
dalam membudidayakannya.
Microworms adalah makanan alami
termurah yang dapat kita kultur sendri dengan mudah dan hanya memerlukan tempat
kecil untuk berkembang biak. Cukup dengan satu kali membeli atau menyiapkan
starter maka kita sudah mempunyai stok pakan hidup untuk selamanya . Burayak
ikan cupang dari umur 3 hari samapai 10 hari merupakan saat-saat kritis dimana
saat itu burayak sudah memerlukan makanan karena cadangan kuning telurnya sudah
habis dan memerlukan makanan dari luar. untuk itu diperlukan makanan yang
ukurannya sangat kecil. Microworm sangat aktif meliuk-liukan tubuhnya sehingga
sangat menarik perhatian burayak yang lapar untuk melahapnya.
Efek yang dihasilkan ketika burayak
diberi pakan berupa microworm antara lain meningkatkan tingkat pertumbuhan
burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan meningkatkan kesehatan.
7.
Yolk (Kuning Telur)
Masih tetap pada makanan yang
ditujukan pada anakan ikan cupang. Kuning telur diberikan ke anak cupang yang
sudah berumur kurang lebih 4 hari setelah penetasan sebagai makanan pengganti
bila sulit mendapatkan kutu air.